Translate

Isyarat Quran: melahirkan di dalam air dapat mengurangi resiko dan rasa sakit.

Dari ayat berikut ini:



QS 19. Maryam

Kelahiran Nabi Isa a.s.

23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan." 





24. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.


Mengapa sungai, karena sungai adalah salah satu tempat air, dan ternyata melahirkan di dalam air lebih mudah dan bisa mengurangi rasa sakit.



Melahirkan di dalam air atau Water Birth mulai populer di Eropa, terutama Rusia dan Prancis pada tahun 1970-an. Tujuannya saat itu adalah untuk memudahkan lahirnya bayi. Melahirkan dalam air dapat mengurangi rasa sakit pada ibu. Idenya berawal dari pemikiran bahwa janin yang selama sembilan bulan berenang dalam air ketuban dapat lebih nyaman memasuki dunia baru yang juga air. Setelah itu bayi akan bernapas dan menghirup udara.
Namun, ada beberapa resiko pada water birth, misalnya adanya komplikasi pada paru. Kadang bayi kesulitan bernapas ketika berada dalam air. Maka jika ingin melahirkan dalam air, Anda harus dulu berkonsultasi dengan dokter.

Manfaat Melahirkan di Air

Manfaat bagi ibu :
Para pakar kesehatan dibidang ginekologi mengakui bahwa melahirkan didalam air memiliki kelebihan dibanding metode melahirkan lain, yaitu:
. Ibu akan merasa lebih rileks karena semua otot yang berkaitan dengan persalinan menjadi lebih elastis
. Metode ini juga akan mempermudah proses mengejan, sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan.
. Di dalam air proses pembukaan jalan lahir akan berjalan lebih cepat.
Manfaat bagi bayi :
. Menurunnya resiko cedera kepala bayi.
. Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.

Proses Melahirkan Di Air

Proses dan melahirkan dalam air sama saja dengan melahirkan normal, hanya tempatnya yang berbeda. Dilakukan didalam sebuah kolam cukup besar (berukuran 2 meter) yang terbuat dari plastik atau bath tube dengan benjolan-benjolan pada alasnya agar posisi Anda tidak merosot. Selain kolam plastik, fasilitas pendukung lainnya adalah pompa pengatur air agar tetap bersikulasi, pengatur suhu (water heater) untuk menjaga air tetap hangat, serta termometer untuk mengukur suhu. Kolam yang sudah disterilisasi kemudian diisi air yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh, yaitu sekitar 36-37 Celcius. Ini bertujuan agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara didalam perut dan diluar, dan agar bayi tidak mengalami hipotermia.
Selanjutnya Anda mengejan seperti biasa. Mengingat tempatnya di air, bayi yang baru keluar otomatis berendam dulu selama beberapa saat didalam air (sekitar 5-10 detik). Ini tidak masalah karena suhu air hampir sama dengan suhu cairan ketuban tempat bayi "berenang" sebelum dilahirkan. Itu sebabnya ketika baru keluar, bayi tidak menangis, mungkin dia merasa seolah seperti belum lahir karena kondisinya sama antara didalam dan diluar.

Water birth atau melahirkan dalam air, merupakan sebuah terobosan baru dalam proses persalinan di dunia kedokteran saat ini. Sebuah tindakan persalinan yang dilakukan dokter spesialis kandungan pada pasien yang akan melahirkan dengan menggunakan media air yang disesuaikan dengan ukuran suhu tubuh yaitu sekitar tiga puluh tujuh derajat Celcius.
Manfaat melahirkan dalam air dibanding proses persalinan biasa adalah terletak pada kemampuan media air mengurangi rasa sakit pada ibu ketika proses melahirkan berlangsung. Beberapa pasien yang telah mencoba metode water birth ini merasa cukup nyaman, tubuh mengalami rileksasi, dan tidak merasa terlalu sakit .

Selain rasa nyaman yang dirasakan ibu, rasa nyaman tersebut juga dirasakan si jabang bayi. Bayi yang lahir melalui proses water birth tidak terlalu kaget dengan perubahan lingkungan yang dialaminya, mengurangi resiko bayi mengalami cidera kepala, dan bayi tidak mudah keracunan air ketuban.

Berikut ini adalah lima manfaat melahirkan dalam air yang dikutip dari waterbirthinfo.com :

1.    Melahirkan dalam air dapat mengurangi tekanan pada rongga perut yang memperlancar peredaran darah sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada ibu dan memberi oksigen lebih banyak kepada bayi.

2.    Melahirkan dalam air memberi efek relaksasi pada ibu. Saat ibu merasa relaks, proses kelahiran akan berlangsung lebih cepat daripada biasanya.

3.    Air dapat mengurangi konsumsi obat-obatan pada ibu untuk mempercepat proses kelahiran karena air dapat menstimulasi tubuh ibu untuk mempercepat proses kelahiran.

4.    Melahirkan dalam air sangat baik bagi wanita penderita asma karena air akan memudahkan mereka dalam bernafas daripada saat melahirkan di atas kasur biasa.

5.    Saat ketakutan akan melahirkan menaikkan tekanan darah ibu, berada di dalam air membantu menurunkan tekanan darah ibu yang akan melahirkan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar